Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Drama Baru Berlusconi

Roma - Karir politik Silvio Berlusconi sepertinya mendekati senja. Setelah didera sejumlah kasus kriminal, Rabu lalu Senat Italia menyatakan sang taipan media dan pemilik klub sepakbola AC Milan itu tak dapat duduk di parlemen. Melalui pemungutan suara, Berlusconi resmi didepak dari Senat setelah dihukum terkait penggelapan pajak oleh raksasa perusahaan penyiarannya, Mediaset.

Diplomasi Lady Qui

Jenewa - Dua tahun lalu, koran Le Monde melaporkan pandangan menghakimi dari seorang birokrat Prancis yang menyebut Catherine Ashton adalah "nulle" alias "bukan siapa-siapa". "Lady Qui (Nyonya Siapa)?" begitu kata pejabat Prancis saat bicara tentang Ashton, yang saat itu sudah menjadi Perwakilan Tinggi Uni Eropa Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan dan juga Wakil Presiden Komisi Eropa.

SBY Tekan Tony Abbott

Jakarta - Keretakan hubungan diplomatik Indonesia-Australia, yang dipicu oleh isu penyadapan, memasuki babak baru. Setelah menyampaikan kecaman lewat akun twitter dan menarik pulang Duta Besar Indonesia di Canberra, kemarin Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengultimatum Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

Publik Australia Desak Abbott Minta Maaf

JAKARTA - Terbukanya kasus penyadapan dinas intelijen Australia terhadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan orang-orang dekatnya memicu ketegangan politik. Publik Australia, termasuk mantan pejabat dan akademikus, berpendapat, Perdana Menteri Tony Abbott seharusnya meminta maaf kepada Indonesia untuk menjaga hubungan baik kedua negara.

Faktor Albania di Senjata Kimia Suriah

Den Haag - Kerjasama penuh dari Pemerintah Bashar al-Assad tak lantas membuat penghancuran senjata kimia Suriah berjalan mulus. Saat proses ini memasuki tahapan lebih krusial, Albania, negara yang diminta menjadi tuan rumah penghancuran senjata mematikan itu, menyatakan tak bisa ikut dalam operasi yang inisiatifnya berasal dari Rusia dan Amerika Serikat ini.

Chomsky Serukan Perlawanan terhadap Spionase NSA

Massachusetts - Meluasnya program pengawasan yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), menghadapkan masyarakat pada dua pilihan yakni melawan atau ikut terlibat dalam dalam kegiatan spionase itu, kata Noam Chomsky, filsuf dan profesor linguistik dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).