Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 1998

Mereka Ingin Menjaring Suara

Sejumlah jajak pendapat tentang suksesi kepemimpinan nasional beredar di kalangan mahasiswa. Sebagian besar menolak pencalonan Soeharto kembali. Aparat keamanan tersinggung. DI antara mahasiswa dan politisi sudah biasa terjadi perbedaan pendapat. Mungkin karena kepentingan keduanya berbeda. Maka, tak mengherankan kalau petinggi-petinggi organisasi sosial-politik menganggap suksesi kepemimphlan nasional sudah final dengan dicalonkan Soeharto tapi soal itu bagi mahasiswa masihlah mengambang. Karena itu, para pemuda itu melasa sah-sah saja mengikuti anjuran Presiden Soeharto untuk mengecek suara masyarakat tentang kepemimpinan nasional. Bentuk pengecekannya, ya, apa lagi kalau bukan jajak pendapat. Bagi mereka, dengan jajak pendapat itu justru jelas seberapa banyak masyarakat yang benar-benar mendukung kepemimpinan nasional. Jajak pendapat tersehut, walaupun respondennya amat terbatas dan tak bisa mewakili rakyat Indonesia, jelas lebih jujur dibandingkan pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpin

Bila Harga Sembako Merebak

Amuk massa merambah mulai Pasuruan sampai Ujungpandang. Benarkah cuma lantaran krisis sembako? Pelaku di Jawa Timur orannya sama. HARGA sembilan bahan pokok (sembako) terus membumbung dan keresahan rakyat pun terus melambung. Kondisi yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini rupanya membuat rakyat tak tahan, maka tak terlalu heran mendengar adanya kerusuhan di beberapa kota di Jawa, pekan-pekan belakangan ini. Salah satunya terjadi di Pasar Karangketug, Kecamatan Kraton, Pasuruan, Jawa Timur (Ja-Tim)--sekitar 70 kilometer dari Surabaya--Rabu, 4 Februari pekan lalu. Mulanya, pada pukul 08.00, sekitar 50 pemuda mencoba membikin kisruh di pasal yang letaknya di phlggir jalan raya jalur Anyer-Panarukan itu. Mereka datang dari beberapa desa di sekitar Pasar Karangketug. Sambil berteriak-teriak, anak-anak muda itu melontarkan batu-batuan sebesar kepalan tangan ke arah deretan toko-toko yang sebagian besar milik pedagang keturunan Cina. Toh, aparat tak kalah sigap. Dari kantor Polsek Krat