Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Teka-teki Persamuhan di Trump Tower

KOMITE Kehakiman Senat Amerika Serikat akhirnya setuju membuka transkrip wawancara pemeriksaan tentang sebuah pertemuan di Trump Tower pada Juni 2016. Pertemuan itu menjadi fokus perhatian Komite dan penyelidikan Badan Penyelidik Federal (FBI) yang dipimpin penasihat khusus Robert Mueller soal campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. "Mari kita keluarkan agar semua orang bisa melihatnya," kata Ketua Komite Senat, Chuck Grassley, Rabu pekan lalu.

Tersandung Gugatan Tambang

Putusan hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur dua tahun lalu memberi rasa percaya diri situs berita online Malaysiakini untuk menghadapi gugatan perusahaan tambang Raub Australian Gold Mining (RAGM), yang menyatakan namanya dicemarkan melalui pemberitaan Malaysiakini. Alangkah terkejutnya Malaysiakini setelah hakim banding Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada Kamis dua pekan lalu menganulir putusan pengadilan sebelumnya.

Dua Poster Protes Wham

TAK ada tanda-tanda Jolovan Wham akan mengakhiri aktivitasnya menuntut apa yang ia sebut sebagai hak. Pria kelahiran Singapura, 37 tahun lalu, ini mengaku tak akan mundur dari apa yang dilakukannya meski kini diseret ke meja hijau. "Saya akan terus menggunakan hak saya untuk bebas berbicara dan berkumpul," kata Wham kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Akhir Penantian Raja George

STADION Samuel Kanyon Doe di Monrovia, Liberia, yang memiliki daya tampung 35 ribu orang, sudah terisi penuh sebelum kampanye dimulai pada 23 Desember 2017. Itu adalah kampanye terakhir pemilihan umum Presiden Liberia putaran kedua. "Kami tahu kami akan menang," kata Wilson Tarpeh, manajer kampanye George Weah, calon presiden dari Koalisi untuk Perubahan Demokratik (CDC), melihat antusiasme pendukungnya. Dalam pemilihan ini, Weah menghadapi Joseph Boakai, calon presiden dari Partai Persatuan yang juga wakil presiden inkumben tiga periode.

Patung Emas di Busan

KIM Bok-dong sedang dirawat di rumah sakit di Seoul saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjenguknya, Kamis pekan lalu. Perempuan 90 tahun itu salah satu wanita penghibur tentara Jepang pada masa Perang Dunia II yang masih hidup. Kepada sang Presiden, ia berpesan, "Kita dulu bisa bertahan ketika menghadapi hujan peluru dan kita bisa melewati ini. Kembalikan uang itu ke Jepang."

Drama Pembelotan di Panmunjom

ZONA Demiliterisasi sepanjang 250 kilometer yang membatasi Korea Utara dengan Korea Selatan terusik ketenangannya pada Kamis dua pekan lalu oleh salakan senapan mesin. Pemicunya gerakan tentara Korea Utara yang sedang mendekati perbatasan karena mencari rekannya, tentara berpangkat rendah berusia 20 tahun yang menghilang dan dicurigai membelot ke negara tetangga.