Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2005

Pelanggaran Keimigrasian Cenderung Naik

Tempo Interaktif, Sabtu, 15/1/2005, 8:00:43 AM WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Kasus pelanggaran keimigrasian selama tiga bulan terakhir ini cenderung meningkat. Jenis pelanggarannya bervariasi. Mulai dari penyalahgunaan visa, pemalsuan paspor, sampai pemalsuan izin kerja dari Departemen Tenaga Kerja. ?Bagi yang melanggar ketentuan imigrasi, kita pulangkan. Yang melakukan tindak pidana, kita proses secara hokum,? kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Hamid Awaluddin, saat berada di kantor Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta, Jumat (14/1). Berdasarkan data Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, trend pelanggaran ini memang ada peningkatan. Pada Oktober 2004, ditemukan 24 kasus; November 2004 sebanyak 111 kasus; Desember 2004 ada 114 kasus. Sampai 13 Januari, Imigrasi menemukan 51 kasus yang pelakunya kini sedang diproses. Menurut Menteri Hukum, sebagian pelaku pelanggaran ini dideportasi ke negara asal. Penangkapan terhadap 49 orang i

AJI Pantau Puluhan Jurnalis yang Hilang

Jakarta, Sinar Harapan - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) akan terus memantau keberadaan puluhan jurnalis yang dinyatakan hilang akibat bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Bencana ini juga merenggut nyawa tiga anggota AJI Banda Aceh dan lima orang masih dinyatakan hilang. Menurut Abdul Manan, anggota AJI di Posko Jakarta, AJI memiliki anggota di wilayah bencana, yaitu Lhok Seumawe sebanyak 12 orang dan Banda Aceh sebanyak 25 orang dan satu orang penjaga kantor AJI Banda Aceh. Jumlah itu belum termasuk anggota AJI di Jakarta yang memiliki keluarga di NAD. Hingga kini, AJI terus memantau keberadaan mereka beserta keluarganya. Dari laporan terakhir, diketahui bahwa semua anggota AJI Lhok Seumawe yang berjumlah 12 orang dinyatakan selamat. Di Banda Aceh, sudah 18 orang yang saat ini dinyatakan selamat. Sisanya, tiga orang dinyatakan meninggal dan lima orang lainnya dinyatakan hilang. Tiga orang yang dinyatakan meninggal adalah Muharram M.