Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
18 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Spy Stories»Hati-hati ‘Perangkap Seks’ Intel Rusia dan Cina

Hati-hati ‘Perangkap Seks’ Intel Rusia dan Cina

Abdul Manan5 April 2019
Honey trap. Foto: https://foreignpolicy.com/2010/03/12/the-history-of-the-honey-trap/
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Sebuah bocoran laporan yang dikeluarkan oleh otoritas militer di Inggris memperingatkan para pejabat negara ini untuk berhati-hati terhadap jebakan seksual (honey trap) oleh badan intelijen Cina dan Rusia. Bocoran dokumen berjudul Manual of Security, yang ditulis oleh Kementerian Pertahanan Inggris Raya itu dilansir Sunday Times, suratkabar berbasis di London.

Menurut Ian Allen dari intelNews.org, buku panduan ini memperingatkan bahwa badan intelijen asing sudah jamak diketahui menggunakan jebakan seksual sebagai sarana untuk menggaet target mereka. Dokumen itu menyebut Badan Intelijen Rusia (Federal’naya sluzhba bezopasnosti Rossiyskoy Federatsii-FSB) dan Badan Intelijen Cina, sebagai dua institusi yang menggunakan taktik lama itu secara teratur.

Para pejabat Inggris diperingatkan bahwa FSB bisa mendapatkan informasi rahasia dari sasarannya dengan memanfaatkan “pengetahuannya tentang perselingkuhan dalam perkawinan atau kegiatan seksual dari target yang mungkin ingin mereka sembunyikan.”

Koran Times berbicara dengan seorang “pejabat senior militer” secara anonim, yang mengaku bahwa ia baru-baru ini didekati oleh “seorang wanita berambut pirang yang sangat menarik berumur 30-an” di sebuah hotel di Kota Rusia, Saint Petersburg.

Wanita itu awalnya menceritakan ketertarikannya terhadap mobil sport Inggris, yang kebetulan merpakan hobi favorit pejabat Inggris itu. Dia akhirnya menghentikan pertemuan dengan perempuan itu setelah ia mencurigai motif wanita tersebut. Tapi dia mengaku heran bagaimana wanita itu tahu rincian hobi pribadinya.

Pada tahun 2009, Kantor Luar Negeri Inggris harus memanggil pulang wakil konsul jenderal di kota Rusia, Ekaterinberg, setelah ia muncul dalam sebuah video di YouTube sedang terlibat hubungan seksual dengan dua pelacur Rusia. Banyak yang berspekulasi bahwa video itu diposting di internet oleh FSB sebagai upaya untuk mempermalukan sang diplomat, yang akhirnya ditarik dari Rusia itu.

Setahun setelah itu, mantan wakil walikota London, Ian Clement, mengaku dipikat oleh seorang agen rahasia wanita Cina, yang membiusnya dan menggeledah kamar hotelnya di Beijing setelah berhubungan intim dengannya. Clement mengatakan ia jatuh ke dalam “trik tertua dalam buku spionase” saat berada di Beijing untuk “membangun kontak dengan calon investor” untuk Olimpiade di London 2012.

Sir Christopher Meyer, seorang diplomat karir di Kementerian Luar Negeri, yang bertugas di beberapa negara selama karirnya, termasuk Uni Soviet, menulis tentang kasus Sir Geoffrey Harrison, duta besar Inggris di Moskow dari tahun 1965 sampai 1968. Duta Besar, kata Sir Christopher, “Harus meninggalkan [ibukota Soviet] dengan terburu-buru, setelah terpikat pada pembantu Rusia-nya –terlatih dan diberi target, tentu saja, oleh KGB”.

Tahun lalu, Badan Intelijen Kanada menyinggung secara spesifik jebakan seksual dalam laporan resmi berjudul Far From Home: A Travel Security Guide for Government Officials. Dokumen itu mengatakan bahwa ada laporan bahwa seseorang (mungkin pejabat pemerintah Kanada) yang saat kembali ke kamar hotelnya mendapati “orang asing yang menarik perhatian” dan kemudian ia menjadi korban pembiusan. Setelah itu, kamarnya diketahui diacak-acak dan dokumen rahasia yang dimilikinya hilang.

Kanada pernah diguncang skandal yang berhubungan dengan dokumen rahasia yang itu berujung pada mundurnya Menteri Luar Negeri-nya, Maxime Bernier, 26 Mei 2008. Ia mengundurkan diri dari kabinet Stephen Harper setelah dia mengakui telah meninggalkan dokumen rahasia di rumah milik Julie Couillard, mantan pacarnya, di Montreal, Kanada.

Pada tahun yang sama, perwira intelijen Angkatan Laut Kanada Jeffrey Delisle dihukum 20 tahun penjara setelah mengaku bersalah karena menyerahkan dokumen rahasia intelijen negara Barat ke Rusia. Jeffrey diketahui menerima pembayaran tunai secara teratur selama lebih dari empat tahun atas aktivitas mata-matanya itu.

Tulisan ini dimuat di Indonesiana.id

Badan Intelijen Cina FSB Honey trap Rusia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Firma Konsultan Ancaman Spionase Bagi Cina

19 April 2024

10 Film Mata-mata Pilihan di Netflix

8 April 2024

Austria Ingin Memperluas Undang Undang Spionase

7 April 2024

Jaksa Taipei Banding Kasus Mata-mata Cina

4 April 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.