Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
23 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Spy Stories»Bodyguard Pemimpin Hezbollah Itu Ternyata Agen Mossad

Bodyguard Pemimpin Hezbollah Itu Ternyata Agen Mossad

Abdul Manan10 April 2019
Hassan Nasrallah. Foto: https://www.nytimes.com/2011/12/07/world/middleeast/hassan-nasrallah-hezbollah-leader-showcases-defiance-in-rare-appearance.html
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Orang yang pernah memimpin tim pengamanan pribadi Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hezbollah, adalah agen intelijen Israel, Mossad. Setidaknya begitulah laporan sejumlah media di Amerika Serikat dan Lebanon. Agen itu, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Shawraba, ditangkap oleh badan kontraintelijen Hezbollah, kelompok militan di Libanon yang merupakan musuh bebuyutan Israel.

Menurut Washington Post, mengutip “pejabat keamanan dan orang-orang di Lebanon” yang mengetahui insiden tersebut, aktivitas Shawraba merupakan “salah satu pelanggaran keamanan yang paling signifikan” dalam sejarah Hezbollah, kelompok militan Syiah yang menguasai sebagian besar wilayah wilayah Lebanon itu.

Nasrallah memimpin kelompok militan ini sejak tahun 1992 setelah pendahulunya, Abbas al-Musawi, dibunuh Israel. Pada tahun 2008, setelah beberapa tahun memimpin tim pengamanan Nasrallah, Shawraba dipromosikan menjadi direktur Unit Operasi Luar Negeri Hezbollah. Badan yang juga dikenal sebagai unit 910 itu bertugas mengumpulkan informasi tentang kegiatan Israel di luar negeri.

Menurut Joseph Fitsanakis dalam intelNews.org, tanpa sepengetahuan pejabat Hezbollah, Shawraba sebenarnya telah direkrut oleh badan intelijen Israel, Mossad, bahkan sebelum ia bergabung dengan tim keamanan pribadi Nasrallah. Menurut Washington Post, informasi yang diserahkan Shawraba kepada Mossad secara teratur membantu Israel menggagalkan sejumlah operasi dengan target penting Hezbollah di Lebanon dan Israel, terutama pada tahun 2006.

Bau pengkianatan ini mulai diendus komandan militer Hezbollah setelah melihat sejumlah operasi penting mereka gagal. Mereka pun mulai mencurigai bahwa ada mata-mata di dalam struktur komando senior kelompok itu yang memberi informasi operasional sensitif terhadap Israel. Menurut Washington Post, operasi tingkat tinggi itu utamanya saat Hezbollah akan melakukan aksi balas dendam atas pembunuhan Imad Mughniyeh, perwira operasi senior organisasi ini, oleh Mossad dengan bom mobil di Damaskus, tahun 2008.

Akhirnya, Shawraba ditangkap setelah petinggi Hezbollah mendapatkan informasi penting dari sumber-sumber intelijen Iran. Tak lama setelah itu, Shawraba bersama empat temannya di unit 910 ditangkap dalam operasi kontra intelijen Hezbollah.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pekan lalu, harian yang berbasis di Beirut Daily Star mengatakan Shawraba saat ini sedang disidang di pengadilan Hezbollah. Para pejabat pemerintah Israel menolak mengomentari berita penangkapan agennya ini.

Tulisan ini dimuat di Indonesiana.id

Hassan Nasrallah Hezbollah Israel Lebanon Mossad Washington Post
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Firma Konsultan Ancaman Spionase Bagi Cina

19 April 2024

10 Film Mata-mata Pilihan di Netflix

8 April 2024

Austria Ingin Memperluas Undang Undang Spionase

7 April 2024

Jaksa Taipei Banding Kasus Mata-mata Cina

4 April 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.