Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
24 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Spy Stories»Akhir Kisah Walker, Pemimpin ‘Keluarga Mata-mata’ Rusia

Akhir Kisah Walker, Pemimpin ‘Keluarga Mata-mata’ Rusia

Abdul Manan4 April 2019
John Anthony Walker Jr. Foto: spyscape.com
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
John A. Walker Jr, warga Amerika yang menjual informasi rahasia Angkatan Laut untuk Soviet selama 18 tahun, meninggal 28 Agustus 2014 di sebuah rumah sakit penjara federal di North Carolina, Amerika Serikat, dalam umur  77 tahun. Pengkhianatan yang dilakukan Walker digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak Amerika Serikat selama Perang Dingin.
Walker adalah tokoh sentral dalam sebuah jaringan yang beroperasi selama bertahun-tahun, yang meliputi anaknya, Michael, dan kakaknya, Arthur J. Walker. Kakaknya meninggal dalam penjara pada bulan Juli. Hubungan darah inilah yang membuat penulis Pete Earley menjuluki mereka sebagai “Keluarga Mata-mata.”
Sebenarnya, di luar ketiganya masih ada satu anggota lainnya yang tak memiliki hubungan daerah dengan Walker, yaitu Jerry A. Whitworth. Ia adalah mantan awak radio Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 365 tahun penjara.
Dalam sebuah majalah yang diterbitkan oleh US Naval Institute, penulis John Prados menyebut Walker sebagai “mata-mata Angkatan Laut yang paling terkenal.” Pejabat yang menangani penuntutan jaringan ini pada pertengahan tahun 1980-an menunjukkan bahwa aksi pengkhianatan mereka ini menyebabkan kerugian yang tak terhitung untuk keamanan nasional Amerika Serikat.
Menurut Washington Post, sampai hari ini spesialis bidang intelijen mengaku tidak pasti soal tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh spionase Walker bersaudara ini.
Earley mengutip Vitaly Yurchenko, seorang pembelot tingkat tinggi dari badan intelijen Soviet, menyebut aksi spionase yang dilakukan lingkaran  Walker ini sebagai “kasus terbesar dalam sejarah badan intelijen Uni Sovyet, KGB.” Yurchenko mengatakan lingkaran Walker itu memungkinkan Soviet menguraikan pesan dikodekan dalam jumlah jutaan dan menyatakan bahwa “jika (saat itu) ada perang, kami akan menang.”
John Walker Jr lahir 28 Juli 1937 di Washington. Setelah ditangkap atas tuduhan pencurian, John Walker Jr, diizinkan untuk menghindari hukuman dengan cara bergabung dengan Angkatan Laut. Dia menunjukkan kemampuannya, kinerja yang baik, sebagai spesialis komunikasi di kapal selam AL AS. Tahun-tahun spionase-nya dimulai pada akhir 1960-an ketika tekanan keuangan membuatnya memperdagangkan informasi rahasia dengan uang tunai.
John Walker menyelundupkan informasi penting yang berhubungan dengan kode pesan Angkatan Laut dari sebuah fasilitas di wilayah Norfolk ke Washington, Oktober 1967. Awalnya itu dimaksudkan untuk ditunjukkan kepada Soviet sebagai sampel barang “dagangannya”. Setelah memarkir mobilnya di dekat kedutaan Soviet di 16 Street Northwest, Washington, ia menguatkan dirinya terhadap ketakutan terdeteksi oleh FBI.
Walker melangkah cepat melalui pintu gerbang depan kedutaan Sovyet. Ia juga berhasil meyakinkan orang kedutaan bahwa ia bukan orang yang disusupkan. Pada saat itulah ia menandatangani perjanjian untuk memulai apa yang kemudian menjadi salah satu operasi paling lama dalam sejarah spionase modern. Perkenalannya dengan dunia gelap mata-mata dimulai ketika personel kedutaan mengantarnya keluar dari gedung dan menuju mobil Walker.
Waktu itu, istrinya, Barbara Crowley, menyadari apa yang dilakukan suaminya. Sebagai hasil dari kehidupan ekonomi keluarga yang sulit, mereka akhirnya bercerai. Usaha Walker yang akan merekrut anak-anak perempuannya dalam jaringannya dinilai sebagai salah satu alasan mantan istrinya itu akhirnya memberitahu FBI soal aktivitas ilegal eks suaminya. Dari Barbara, Walker memiliki tiga anak perempuan dan satu laki-laki.
Pada bulan Mei 1985, tidak menyadari dirinya sedang diawasi, Walker melaju Norfolk untuk menjatuhkan sekantong informasi rahasia Angkatan Laut yang ditujukan untuk agen pengendali KGB-nya di lokasi yang telah ditentukan di pinggiran Kota Maryland, Washington. Yang tak diketahui Walker, imformasi rahasia itu diambil FBI. Tak lama kemudian, agen FBI menahannya di bawah todongan senjata di hotel Ramada Inn.
Setelah Walker ditangkap, jaringannya pun dengan cepat bisa ditelusuri. Dia mengaku bersalah di pengadilan federal pada tahun 1985 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Untuk menyelamatkan anaknya, Walker setuju untuk bekerjasama. Tiga anggota jaringan itu diberi hukuman seumur hidup, kecuali anaknya yang dihukum 25 tahun penjara. Michael dibebaskan tahun 2000 pada usia 37 tahun.
Tulisan ini dimuat di Indonesiana.id
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Firma Konsultan Ancaman Spionase Bagi Cina

19 April 2024

10 Film Mata-mata Pilihan di Netflix

8 April 2024

Austria Ingin Memperluas Undang Undang Spionase

7 April 2024

Jaksa Taipei Banding Kasus Mata-mata Cina

4 April 2024
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.