Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
24 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Pemred Playboy Indonesia Diseret ke Meja Hijau

Pemred Playboy Indonesia Diseret ke Meja Hijau

Abdul Manan7 December 2006
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Ranesi
07-12-2006

Erwin Arnada pemimpin redaksi Playboy Indonesia akhirnya diseret ke pengadilan. Sejak awal berdirinya majalah erotis ini, keberadaannya mengundang reaksi pro dan kontra. Sampai kantornya dipindah ke Bali, gara-gara kantor di Jakarta diserang kelompok muslim radikal. Bagaimana komentar Aliansi Jurnalis Independen? Berikut rangkuman wawancara Radio Nederland dengan sekretaris jenderal Aji Abdul Manan.

Abdul Manan: “Kami sangat menyayangkan pengadilan editor Playboy, karena ini menyangkut wilayah jurnalistik, mestinya belum dibawa ke pengadilan, itu harus diteliti dulu apakah editor Playboy itu melanggar kode etik atau tidak. Kami berpegang pada keputusan Dewan Pers yang sebelumnya menyatakan bahwa Playboy itu adalah produk jurnalistik, sehingga kalau ada pelanggaran harusnya diuji pertama kali dengan kode etik jurnalistik.”

Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: “Tapi bukan hal yang lumrah untuk menilai Playboy sebagai karya jurnalistik, baru setelah Dewan Pers mengkategorikannya sebagai karya jurnalistik AJI menerimanya. Yang mencolok Playboy Indonesia toh diseret ke pengadilan karena melanggar undang-undang kesusilaan, lalu apa udang yang ada di balik batu sikap moralis ini?”

AM: “Pemerintah menanggapi aspirasi beberapa kelompok radikal. Dengan mengadilinya seakan-akan mengriminalkan produk jurnalistik.”

Mengalah
RNW: “Jadi ada sikap mengalah terhadap kelompok islam radikal?”

AM: “Kebijakan pemerintah sering mengikuti angin politik. Kalau ada hal yang sebelumnya dianggap biasa bisa dianggap luar biasa walaupun subyeknya sama.”

RNW: “Di media barat sering disinggung sikap bungkem kaum moderat di dunia Islam, yang kedengaran hanya suara-suara radikal. Sikap mengalah ini memang pas sekali dengan budaya Indonesia, namun mengalah bisa berakibat dikalahkan.”

AM: Yah kesadaran politik tidak dimiliki semua orang tapi sebagai organisasi jurnalis kami harus bisa mengungkapkan pendapat.

Radio Nederland
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/Asia/indonesia060905/pemred_playboy_indo061207

Journalism
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Definisi Kabur ‘Informasi Rahasia’ Bisa Berbahaya

11 October 2011

AJI Minta Polisi Segera Usut Penusuk Jurnalis Globe

3 March 2011

Inilah Upah Layak Jurnalis Versi AJI

21 January 2011

Pengunduh Indoleaks Tembus 1 Juta

18 December 2010

AJI Kecam Upaya Pembungkaman Wikileaks

15 December 2010

Hari Kedua, Pengunduh Indoleaks Sudah 100.000

11 December 2010
View 1 Comment

1 Comment

  1. Anonymous on 23 July 2008 11:35

    salam kenal mas abdul manan
    semoga blog-nya selalu terdepan.

    Reply
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.