Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
24 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»KGB ‘Rekrut’ Dua Politikus Australia sebagai Agen

KGB ‘Rekrut’ Dua Politikus Australia sebagai Agen

Abdul Manan16 October 2013
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Canberra – Seorang perwira badan intelijen KGB mengendalikan dua anggota parlemen Federal Australia sebagai agen Uni Soviet pada tahun 1970-an. Demikian dikatakan sumber laporan rahasia operasi kontra-spionase Australian Security Intelligence Organisation (ASIO) selama Perang Dingin.
Media Australia, The Age, dalam edisi 14 Oktober 2013 itu juga menyebutkan adanya upaya badan intelijen Australia tersebut yang mencoba membujuk seorang perwira intelijen militer Soviet yang sakit dengan iming-iming pengobatan terbaik di Amerika Serikat untuk kanker perutnya.

KBG (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) adalah badan intelijen Uni Soviet saat itu. Ketika Uni Soviet runtuh dan berganti menjadi Federasi Rusia, KGB digantikan oleh SVR (Sluzhba Vneshney Razvedki) untuk intelijen di luar negeri. Intelijen di dalam negeri dilakukan oleh FSB (Federal’naya Sluzhba Bezopasnosti Rossiyskoy Federatsii).

Dalam dokumen yang diperoleh Fairfax Media, mantan perwira senior ASIO memiliki daftar perwira intelijen Soviet di Australia dan mengungkapkan banyak perincian upaya kontra-spionase ASIO pada masa lalu. Banyak dari informasi tersebut kini masih tetap dirahasiakan.

Laporan oleh mantan spesialis kontra spionase Australia itu menegaskan bahwa intelijen Soviet sangat aktif di Australia selama Perang Dingin. Selain itu, upaya kontra-spionase yang dilakukan ASIO terbatas keberhasilannya.

Dokumen itu mengungkapkan adanya tawaran ASIO pada 1970-an membujuk seorang perwira intelijen militer senior Soviet, Yuriy Ivanovich Stepanenko, untuk membelot. ASIO memberi iming-iming akan menyediakannya fasilitas kesehatan terbaik di dunia, yaitu di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, Amerika Serikat, jika ia setuju untuk menyeberang ke pihaknya.

Menurut mantan petugas ASIO, Stepanenko mengaku “tergoda oleh tawaran itu, tapi tidak hidup lebih lama lagi.”

Dokumen juga memerinci bagaimana operasi penyadapan ASIO berhasil mengungkapkan pada akhir tahun 1960 dan awal 1970-an bahwa perwira KGB, Vladimir Aleksandrovich Aleksyev, “mengoperasikan dua politikus Australia sebagai agen.”

Perwira KGB lainnya yang digambarkan dokumen ASIO itu “bermata tajam dan preman yang berpakaian rapi” juga secara agresif terlibat dalam operasi intelijen di Australia. Agen lainnya yang disebut dalam laporan itu adalah Geronty Lazovik, yang digambarkan jauh lebih sopan. Lazovik juga mengembangkan berbagai kontak di Parlemen Federal Australia dengan menargetkan politikus Buruh, staf, dan pelobi.

Namun, Direktur Jenderal ASIO Peter Barbour menunda memberikan rekomendasi pengusiran Tulayev dan Lazovik sebelum pemilihan federal tahun 1972 karena takut memicu kontroversi politik.

Dokumen yang dicabut sifat kerahasiaannya itu menunjukkan, setelah pemilu, perdana menteri baru dari Partai Buruh, Gough Whitlam, malah menyatakan prihatin atas penyelidikan ASIO yang membuat malu dalam urusan diplomatik. Buntutnya, tak ada perwira KGB yang diusir dan pemerintah menghentikan penyadapan telepon ASIO di Kedutaan Soviet.

Lazovik kemudian dilaporkan mendapat medali untuk kiprahnya di Australia. Kata mantan pejabat di ASIO, penghargaan ini diberikan karena merekrut agen tingkat tinggi di ASIO, Kementerian Pertahanan Departemen Luar Negeri.

Dokumen ini juga menyoroti kasus Combe-Ivanov 1983. Dalam kasus itu, pemerintah Buruh Hawke menyingkirkan mantan sekretaris nasional Partai Buruh dan pelobi politik David Combe karena keterlibatan mereka dengan petugas KGB Valery Ivanov, yang kemudian diusir dari Australia.

Mantan perwira ASIO mengatakan, Ivanov merekrut petugas sandi di Kedutaan Indonesia di Australia. ASIO lantas mendekati Indonesia untuk menyetujui “operasi gabungan menjalankan petugas sandi itu untuk melawan Ivanov.” Namun, operasi agen ganda itu dibatalkan karena Ivanov akhirnya diusir.

ASIO menyadap acara perpisahan Ivanov sebelum ia meninggalkan Australia. “Dia dikecam oleh (sesama perwira KGB) Koshlyakov karena melangkah terlalu jauh, terlalu cepat, dan (Koshlyakov) sangat tidak senang dengan itu,” kata mantan perwira ASIO. Lev Sergeyevich Koshlyakov adalah kepala kantor KGB di Australia tahun 1977 sampai 1984.

THE AGE | ABDUL MANAN

TEMPO.CO | RABU, 16 OKTOBER 2013 | 13:36 WIB
Australia Australian Security Intelligence Organisation (ASIO) KGB
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Novel Doctor Zhivago dan Propaganda CIA

3 April 2019

Dokumen Rahasia dari Toko Loak

12 February 2018

Akibat Tergiur Rayuan Opa

18 September 2017

Menanti Putusan Hakim Sydney

3 April 2017

Korespondensi Pribadi Thatcher dan Eks Agen KGB Dibuka

6 January 2015

Intelijen Cina Diduga Akses Email Anggota Parlemen Australia

28 April 2014
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.