Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
23 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Reportase»Tim Pembebasan Ferry Santoro Raih Udin Award

Tim Pembebasan Ferry Santoro Raih Udin Award

Abdul Manan7 August 2004
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Koran Tempo
Minggu, 08 Agustus 2004
Tim Media untuk Pembebasan Ferry Santoro dianugerahi Udin Award 2004, sedangkan Ketua Bali Corruption Watch Putu Wirata Dwikora mendapat penghargaan Tasrif Award 2004.
JAKARTA — Tim Media untuk Pembebasan Ferry Santoro dianugerahi Udin Award 2004, sedangkan Ketua Bali Corruption Watch Putu Wirata Dwikora mendapat penghargaan Tasrif Award 2004.
Pengumuman pemberian penghargaan ini dilakukan oleh salah seorang anggota dewan juri, Abdullah Alamudi dari Lembaga Pers Dr. Soetomo, dalam acara resepsi 10 tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Hotel Nikko Jakarta kemarin malam.
Tim Media untuk Pembebasan Ferry dinilai layak mendapat penghargaan karena berani mengambil risiko untuk membebaskan Ferry Santoro. Tasrif Award diberikan kepada Putu karena dia dinilai memiliki komitmen yang kuat untuk mengungkap kasus korupsi dan membantu memberikan informasi yang mendorong media melakukan kontrol sosial.
Yang juga dinominasikan untuk Udin Award 2004 adalah Nani Afrida, wartawan The Jakarta Post, serta tiga wartawan Tempo Bambang Harymurti, Iskandar Ali, dan Ahmad Taufik. Sedangkan unggulan untuk Tasrif Award 2004 yang lain adalah LBH Pers dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Soehandoyo.
Juri untuk kedua penghargaan tersebut terdiri dari enam orang, yaitu Abdullah Alamudi, Ichlasul Amal (Ketua Dewan Pers), Munir (Direktur Eksekutif Imparsial), Hanif Suranto (Direktur Lembaga Studi Pers dan Pembangunan), Pemimpin Redaksi Kompas Suryopratomo, dan Pemimpin Redaksi Gatra Iwan Qodar Himawan.
Abdul Manan/TNR
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Manis-Pahit Budi Daya Keramba Jaring Apung

27 October 2024

Kenangan Pudar di Danau Maninjau

27 October 2024

Havana Syndrome Operasi Unit 29155 GRU Rusia?

3 April 2024

Eks Intelijen Austria Ditahan karena Spionase

2 April 2024

Jenderal Dudung soal Kebijakan TNI AD, Papua dan Revisi UU TNI

22 May 2023

Surya Paloh soal Panas Dingin Hubungannya dengan Jokowi

15 May 2023
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.