Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
14 June 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Irak Tutup Penjara ‘Tempat Penyiksaan’ Abu Ghraib

Irak Tutup Penjara ‘Tempat Penyiksaan’ Abu Ghraib

Abdul Manan15 April 2014
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Baghdad – Irak telah menutup penjara Abu Ghraib, yang terkenal sebagai tempat penyiksaan di masa rezim Saddam Hussein berkuasa dan semasa pasukan Amerika Serikat menginvasi negara ini. Kementerian Kehakiman Irak mengumumkan penutupan ini dalam sebuah pernyataan, Selasa 15 April 2014.

Irak menderita lonjakan kekerasan yang telah merenggut lebih dari 2.550 jiwa tahun ini, dan wilayah barat Baghdad di mana penjara itu berada, sangat tidak aman. Sebanyak 2.400 narapidana, yang ditangkap atau dihukum karena pelanggaran yang berkaitan dengan terorisme, telah dipindahkan ke fasilitas lain di Irak tengah dan utara.

“Kementerian Kehakiman mengumumkan penutupan penuh  pusat penjara Baghdad, yang sebelumnya bernama Abu Ghraib, dan memindahkan narapidana bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan dan Kehakiman,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Menteri kehakiman Hassan al-Shammari mengatakan, pemerintah mengambil keputusan ini sebagai langkah pencegahan karena Abu Ghraib berada “di daerah panas”.

Penjara ini terletak di antara Baghdad dan Fallujah, yang telah dikuasai oleh pasukan anti-pemerintah sejak awal Januari 2014.

Namun hal itu tidak segera jelas apakah penutupan itu bersifat sementara atau final.

Penjara ini berfungsi menjadi pusat penyiksaan terkenal di bawah Saddam Hussein, dengan perkiraan ada 4.000 tahanan mati di sana.

Abu Ghraib kembali menjadi buah bibir saat Amerika Serikat menginvasi Irak tahun 2003 dan menjatuhkan Saddam. Saat itu, muncul foto tahanan Irak yang diperlukan dengan hina oleh penjaga AS, dan itu memicu kemarahan di seluruh dunia.

Pada bulan Juli tahun 2013, kelompok militan menyerang penjara Abu Ghraib dan satu lagi di Taji, utara Baghdad.

Para pejabat mengatakan ratusan tahanan melarikan diri dan lebih dari 50 tahanan dan anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan itu. Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) mengklaim berada di balik serangan itu.

Irak dilanda gelombang kekerasan selama satu tahun ini, yang terutama didorong oleh kemarahan luas di kalangan minoritas Arab Sunni, yang mengatakan bahwa mereka dianiaya oleh pemerintah dan pasukan keamanan dari pemerintah yang didominasi Syiah, di bawah Perdana Menteri Nouri al-Maliki.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

TEMPO.CO | SELASA, 15 APRIL 2014 | 21:35 WIB

Irak penjara Abu Ghraib
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Generasi ‘Anak Singa’ ISIS

21 July 2015

Wakil PM Irak Lolos dari Percobaan Pembunuhan

11 April 2014
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.