Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
24 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Reportase»AJI dan MMC Minta Jurnalis Ikut Redakan Konflik di Ambon

AJI dan MMC Minta Jurnalis Ikut Redakan Konflik di Ambon

Abdul Manan28 April 2004
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
TEMPO Interaktif, 28 April 2004

Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Maluku Media Center (MMC) menyerukan agar jurnalis dan media ikut meredakan konflik melalui pemberitaannnya. Oleh karena itu, jurnalis dan media diminta untuk tidak mengeksploitasi kasus Maluku sebagai komoditas pemberitaan.

Pernyataan ini disampaikan dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room, 28 April 2004. Pernyataan ditandatangani oleh Ketua AJI Indonesia Eddy Suprapto dan Pjs. Program Officer MMC, Lely Imoliana Regina.

AJI menyatakan prihatin atas kerusuhan yang kembali terjadi di Maluku, Minggu (25/4), yang hingga kini belum mereda. Insiden itu merusak rasa aman dan kedamaian yang telah dinikmati masyarakat Maluku belakangan ini. Kerusuhan ini, selain membuat beberapa harta masyarakat melayang, juga mengakibatkan puluhan orang meninggal.

Dalam siaran pers itu, AJI dan MMC meminta agar pemerintah dan aparat keamanan untuk segera menangani kerusuhan dan mengembalikan keamanan dan ketertiban. termasuk menjaga segala aset dan hak milik masyarakat. Aparat keamanan juga diminta untuk menindak pelaku kerusuhan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

AJI dan MMC juga mengingatkan seluruh media dan jurnalis di Maluku untuk ikut meredakan konflik di tengah masyarakat dan tidak mengeksploitasi konflik Maluku sebagai komoditas. Kepada masyarakat juga diminta untuk menanggapi isu separatisme RMS secara proposional dan menyerahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum. Masyrakat diminta untuk tidak terprovokasi isu-isu yang bisa memicu kekerasan dan konflik sosial.

Abdul Manan – Tempo News Room

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Manis-Pahit Budi Daya Keramba Jaring Apung

27 October 2024

Kenangan Pudar di Danau Maninjau

27 October 2024

Havana Syndrome Operasi Unit 29155 GRU Rusia?

3 April 2024

Eks Intelijen Austria Ditahan karena Spionase

2 April 2024

Jenderal Dudung soal Kebijakan TNI AD, Papua dan Revisi UU TNI

22 May 2023

Surya Paloh soal Panas Dingin Hubungannya dengan Jokowi

15 May 2023
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.