Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
14 June 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Tokoh Al-Qaeda Al-Libi Tewas Sebelum Diadili di AS

Tokoh Al-Qaeda Al-Libi Tewas Sebelum Diadili di AS

Abdul Manan4 January 2015
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Washington – Seorang tersangka teroris al-Qaeda tewas Jumat malam, 2 Januari 2015, hanya beberapa hari sebelum ia dijadwalkan untuk diadili di pengadilan federal di New York, Amerika Serikat. Ia akan diadili karena diduga membantu merencanakan pemboman tahun 1998 di luar Kedutaan Besar AS di Tanzania dan Kenya yang menewaskan 224 orang. Di antara mereka yang tewas dalam pemboman itu adalah 12 orang Amerika, termasuk dua agen badan intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA).

Nazih Abdul-Hamed al-Ruqai, atau yang juga dikenal sebagai Anas al-Libi,  didiagnosa menderita kanker hati stadium lanjut setelah pasukan komando AS dan agen Biro Penyelidik Federal (FBI) menangkapnya pada tahun 2013, di luar rumahnya di pinggiran kota Tripoli, Libya.

Dalam sebuah surat kepada hakim pengadilan yang diajukan Sabtu pagi, Preet Bharara, Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York, mengatakan, al-Libi 50 tahun, dibawa dari Metropolitan Correctional Center ke rumah sakit New York akibat komplikasi yang tiba-tiba muncul dari penyakit lamanya. Kata Bharara, kondisi al-Libi memburuk dengan cepat sebelum akhirnya meninggal.

Pengacara al-Libi, Bernard Kleinman, mengatakan, kondisi kliennya telah memburuk secara signifikan pada bulan lalu. Kleinman mengaku tidak tahu penyebab pasti kematian al-Libi, dan ia menolak untuk mengatakan lebih lanjut tentang saat-saat terakhir kehidupan kliennya.

Sidang untuk al-Libi sudah dipersiapkan. Hakim telah dijadwalkan melakukan pemilihan juri pada 12 Januari dan menolak untuk memisahkan dia, meski karena alasan media, dari terdakwa yang tersisa lainnya dalam kasus tersebut.

Al-Libi didakwa dengan pasal konspirasi untuk melakukan pembunuhan. Dua orang lainnya yang akan diadili bersamanya karena kasus pemboman adalah Khalid Al Fawwaz, warga Arab Saudi, dan Adel Abdel Bary, pria berkewarganegaraan Mesir.

Keduanya, Fawwaz dan Bary diekstradisi dari Inggris tahun 2012. Tahun lalu, Bary mengaku bersalah atas tuduhan terorisme. Dia akan menghadapi tuntutan maksimal 25 tahun penjara.

Intelijen AS meyakini al-Libi memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda. Ia dikabarkan pindah ke Sudan pada tahun 1992 dan bekerja untuk Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang akhirnya tewas dalam penyerbuan pasukan Navy SEALs tahun 2011 lalu.

Saat di Sudan, kata intelijen AS, al-Libi dikirim ke Kenya untuk melakukan pengawasan terhadap sasaran yang mungkin menjadi target operasi al-Qaeda, kata dakwaan yang disiapkan oleh jaksa federal dan mantan pejabat intelijen AS.

Kleinman mengatakan kliennya tidak bersalah dalam kasus pengeboman itu dan telah memutuskan hubungan dengan al-Qaeda sebelum serangan terhadap dua kedutaan besar AS di tahun 1998.

FBI menolak untuk mengomentari berita kematian al-Libi ini.

Washington Post | Abdul Manan

http://www.tempo.co/read/news/2015/01/04/116632779/Tokoh-Al-Qaeda-Al-Libi-Tewas-Sebelum-Diadili-di-AS
Al-Qaeda Anas al-Libi Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA)
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Jeanne, Agen Perempuan CIA Penangkap Mata-mata

30 April 2019

Di Balik ‘Perang Terbuka’ CIA dan Komite Intelijen Senat AS

27 April 2019

Daftar Hitam Burung Kenari

15 July 2018

Dokumen Rahasia Tak Lengkap JFK

6 November 2017

Nama Aidit di Telegram Amerika

23 October 2017

Potret Lain Hemingway

7 August 2017
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.