Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
24 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Sutiyoso Yakin Persepsi Korupsi Jakarta Akan Membaik

Sutiyoso Yakin Persepsi Korupsi Jakarta Akan Membaik

Abdul Manan17 February 2005
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Kamis, 17 Pebruari 2005 | 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Sutiyoso optimis indeks persepsi korupsi di Jakarta akan membaik tahun depan. “Insya Allah. Kami bekerja sama dengan KPK. Saya juga sudah membuat ombudsman daerah,” kata Sutiyoso merespons survei Transparency International Indonesia yang memposisikan Jakarta terkorup di antara 21 kota di Republik.

Pernyataan Sutiyoso yang dikemukakan di Istana Negara Kamis (17/2). Bekas Panglima Kodam Jaya ini berkilah, survei itu adalah indeks Kota Jakarta, bukan DKI Jakarta. Menurutnya, di Kota Jakarta ada pemerintah pusat, legislatif, dan yudikatif. “Pemerintah DKI termasuk didalamnya,” katanya.

Aktivitas Ibu Kota, kata Gubernur, harus dipahami sebagai pusat bisnis di mana sekitar 70 persen kegiatan ekonomi negera berada di sini. “Tentu persentasenya jauh dibanding Wonosobo (kota paling bersih dalam kasus korupsi),” katanya.

Sutiyoso menilai, hasil survei itu sangat positif. “Ini bisa menjadikan para pemimpin mawas diri, melakukan evaluasi terhadap institusinya,” katanya. Gubenur DKI juga mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta agar pejabat mengutamakan pencegahan dalam pemberantasan korupsi.

Sutiyoso mengaku sempat berbicara langsung kepada para pejabat yang dilantik belum lama ini. “Saya akan pantau dalam enam bulan pertama. Jika tidak berprestasi, saya ganti. Kalau ketahuan ada korupsi hari itu juga saya ganti dan ajukan ke aparat hukum,” ujarnya.

Abdul Manan-Tempo

Politics
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Inconsistent Law Enforcers

16 January 2006

KPU Under Fire

27 June 2005

An Excessive Sentence?

13 June 2005

Taking Offense

24 May 2005

Removing a Stumbling Block

9 May 2005

An Icon from Calang

2 May 2005
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.