Close Menu
abdulmanan.netabdulmanan.net
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
Facebook X (Twitter) Instagram
22 May 2025
abdulmanan.netabdulmanan.net
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Beranda
  • About
  • Reportase
  • Artikel
  • Spy Stories
  • Publikasi
abdulmanan.netabdulmanan.net
Home»Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Kemungkinan Batal

Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Kemungkinan Batal

Abdul Manan13 April 2014
Default Image
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Berlin – Penjualan beberapa ratus tank tempur Jerman ke Arab Saudi kemungkinan akan dibatalkan karena ada penentangan dari Menteri Ekonomi Sosial Demokrat Sigmar Gabriel. Soal ini dilaporkan oleh surat kabar Jerman Bild am Sonntag, Ahad 13 April 2014.

Media Jerman itu melaporkan bahwa Arab Saudi tertarik membeli sampai 800 tank Leopard 2 dari Jerman. Laporan tersebut tidak pernah dikonfirmasi karena sensitivitas dari penawaran senjata tersebut.

Bild am Sonntag mengatakan, Arab Saudi telah mencoba selama bertahun-tahun untuk mendapatkan tank dari perusahaan Jerman Krauss Maffei Wegmann-dan Rheinmetall. Negara kerajaan itu sudah menyediakan anggaran sekitar US$ 25 juta untuk pembelian itu.

Tapi, kata sumber di kalangan pemerintah yang dikutip Bild am Sonntag, kemungkinan penjualan itu tak bakal berlangsung. “Pemerintah tidak akan menyetujui ekspor yang dipersoalkan,” kata sumber tersebut.

Penjualan senjata merupakan isu sensitif di Jerman karena Nazi di masa lalu dan peran pembuat senjata negara ini memicu perang abad ke-19 dan ke-20 .

Dewan keamanan nasional Jerman, yang mencakup konservatif Kanselir Angela Merkel dan para menteri ekonomi, pertahanan, pembangunan dan urusan luar negeri, harus menyetujui kesepakatan semacam itu, meski keputusannya tidak diumumkan kepada publik.

Sebelumnya Gabriel mengatakan kepada media, adalah “memalukan” bahwa Jerman mengekspor begitu banyak senjata.

REUTERS | ABDUL MANAN

TEMPO.CO | MINGGU, 13 APRIL 2014 | 23:48 WIB

Angela Merkel Arab Saudi Jerman tank Leopard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email WhatsApp

Related Posts

Ambisi Sang Putri Saudi

29 July 2019

Bahri Tak Mampir di Le Havre

3 June 2019

Akhir Pelarian Rahaf

28 January 2019

Alarm Kencang Kematian di Yaman

20 November 2017

Saudi Baru Sang Pangeran

13 November 2017

Eskalator Salman di Moskow

16 October 2017
Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

About
About

Memulai karir sebagai koresponden Majalah D&R di Surabaya pada 1996 sampai 1999. Setelah itu menjadi editor Harian Nusa, Denpasar (1999-2001), bergabung ke Tempo sejak 2001 sampai sekarang.

Facebook X (Twitter) Instagram
Artikel Populer

Bebas Memilih di Bilik Wartel

24 April 2007

Cek Palsu di Manhattan

25 September 2007

Naga Hijau: Antara Ada dan Tiada

25 January 1997
Arsip
Artikel Lainnya

Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 untuk Awasi Korea Utara

26 April 2025

Mantan Manajer Petronas Didakwa dengan Spionase Bisnis

24 April 2025

Protes AP ke Gedung Putih dan Isu Amandemen Pertama

15 February 2025
Label
Al-Qaeda Alexander Litvinenko Amerika Serikat Arab Saudi Barack Obama Barisan Nasional Biro Penyelidik Federal (FBI) AS Central Intelligence Agency (CIA) CIA Cina Donald Trump Edward Snowden Federasi Rusia GCHQ Greenpeace Hamas Indonesia Inggris Iran Israel Jerman Joko Widodo Journalism KGB Korea Selatan Korea Utara Mahatir Mohamad Malaysia Mossad Najib Razak National Security Agency (NSA) Osama bin Laden Pakatan Harapan Pakistan Palestina Politics Rusia Secret Intelligence Service (MI6) Security Service Inggris (MI5) Serangan 11 September 2001 spionase Uni Eropa Uni Sovyet US Navy SEALs Vladimir Putin
© 2025 abdulmanan.net | blog personal abdul manan

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.