Skip to main content

Sutiyoso Yakin Persepsi Korupsi Jakarta Akan Membaik

Kamis, 17 Pebruari 2005 | 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Sutiyoso optimis indeks persepsi korupsi di Jakarta akan membaik tahun depan. "Insya Allah. Kami bekerja sama dengan KPK. Saya juga sudah membuat ombudsman daerah," kata Sutiyoso merespons survei Transparency International Indonesia yang memposisikan Jakarta terkorup di antara 21 kota di Republik.

Pernyataan Sutiyoso yang dikemukakan di Istana Negara Kamis (17/2). Bekas Panglima Kodam Jaya ini berkilah, survei itu adalah indeks Kota Jakarta, bukan DKI Jakarta. Menurutnya, di Kota Jakarta ada pemerintah pusat, legislatif, dan yudikatif. "Pemerintah DKI termasuk didalamnya," katanya.

Aktivitas Ibu Kota, kata Gubernur, harus dipahami sebagai pusat bisnis di mana sekitar 70 persen kegiatan ekonomi negera berada di sini. "Tentu persentasenya jauh dibanding Wonosobo (kota paling bersih dalam kasus korupsi)," katanya.

Sutiyoso menilai, hasil survei itu sangat positif. "Ini bisa menjadikan para pemimpin mawas diri, melakukan evaluasi terhadap institusinya," katanya. Gubenur DKI juga mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta agar pejabat mengutamakan pencegahan dalam pemberantasan korupsi.

Sutiyoso mengaku sempat berbicara langsung kepada para pejabat yang dilantik belum lama ini. "Saya akan pantau dalam enam bulan pertama. Jika tidak berprestasi, saya ganti. Kalau ketahuan ada korupsi hari itu juga saya ganti dan ajukan ke aparat hukum," ujarnya.

Abdul Manan-Tempo

Comments

Popular posts from this blog

Melacak Akar Terorisme di Indonesia

Judul: The Roots of Terrorism in Indonesia: From Darul Islam to Jemaah Islamiyah Penulis: Solahudin Penerbit: University of New South Wales, Australia Cetakan: Juli 2013 Halaman: 236